Lumut yang banyak tumbuh di perkebunan pinus, selama ini seringkali dianggap tidak bermanfaat, tidak mempunyai nilai ekonomis bahkan cenderung dianggap sebagai pengganggu dan dibuang sia-sia karena seringkali mengganggu pada saat proses penyadapan getah pohon pinus. Berangkat dari permasalahan tersebut, kami ingin memberikan solusi yang inovatif sehingga dapat memberikan efek domino yang bisa memberikan manfaat bagi banyak lapisan masyarakat.

Hadirnya dekorasi baru di dalam rumah yang identik dengan alam, dapat direpresentasikan dengan nuansa hijau segar dan terdapat lumut-lumut yang menempel di setiap permukaan objeknya, menjadi salah satu pilihan sebagai sarana rekreasi yang bisa dinikmati setiap waktu.

Setelah menyelesaikan proses riset panjang sebagai upaya kami untuk dapat memadukan antara seni minimalis dan futuristik yang identik dengan selera design masyarakat masa kini dengan memaksimalkan teknologi terbaru berupa teknologi printer 3-Dimensi, kemudian dipadukan dengan sentuhan sains berupa teknik preservasi tanaman yang telah berhasil kami kembangkan. Akhirnya, kami berhasil menghadirkan sebuah solusi yang sangat inovatif.

Melalui Planterium, kami dapat merubah tumbuhan Bryophyta (moss darat/lumut) yang tumbuh melimpah di perkebunan pinus daerah dataran tinggi yang selama ini dianggap tidak bermanfaat, tidak mempunyai nilai ekonomis, bahkan sering dibuang sia-sia oleh masyarakat sekitar, sekarang ini dapat kita inovasikan menjadi produk yang memiliki nilai seni sekaligus kebermanfaatan untuk mengatasi permasalahan stres masyarakat perkotaan dan juga sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat penyadap getah pinus di dataran tinggi.